23 Jan 2007 - 13 Peb 2009
KEMBALINYA CINTA SANG BIDADARI
Sudut Kenangan, Kamis 25 januari 2007
Degup jantungku terpacu keras
Kulihat senyum bidadari yang dulu pernah kumiliki
Buncah bahagia terpercik di sekujur jiwaku
Teriring ucapan syukur yang berguman di bibirku
Mengagungkan asmaMu ya Allah
Kiranya kau telah manjakan hambaMu
Kau penuhi permohonan dalam setiap do’aku
Karna kini Bidadari Mungilku
Tlah Kau kembalikan dalam dekapan cintaku
Siksa dan derita yang selama ini kujalani
Kini mulai terkikis
Walau sejujurnya kuakui
Sebenarnya kuingin kesempurnaan seperti dulu
Namun bila ini semua sudah menjadi takdirMu
Biarlah ku terima dia seperti adanya
Semoga kesempurnaan itu kan Kau berikan seperti dulu
Sering berlalunya sang waktu
Amin……
Tempat terindah, 29 Januari 2007
Kasih …..
JANJI SANG BIDADARI
Surga Cinta, Senja Senin 05 Februari 2007
Senja ini dalam naungan kelabunya sang awan
Kucoba susun kembali harapan yang pernah sirna
Kucoba balutkan luka lama dengan cinta yang masih terasa
Kucoba musnahkan keraguan yang tlah melingkupi
Tuk bangkitkan lagi kepercayaanku pada janjimu
Namun keyakinanku belum juga terpulihkan
Belenggu keraguan masih tetap membayang
Kasih maafkan aku…….
Karena ego dalam hatiku yang belum bisa menerima kenyataan
Bahwa kini aku hanya memiliki sebagian cintamu
Bukan seperti dulu ketika pertama kita jalin cerita cinta kita
Kini……
Ku hanya bisa berserah di hadapanNya
Semoga janji dan sumpah yang tlah kau ucap atas namaNya
Jujur adanya dan tak hanya pulasan bibir semata
Karena laknat yang kan kau terima di kehidupan ini
Adalah beban yang yang harus kau tanggung selamanya
Bila kau coba ingkari dan khianati
Semua janji dan sumpah yang kau ucap atas namaNya
Dan kini ku berharap dalam setiap do’aku
Semoga Yang kuasa kan membimbing dan melindungi
Setiap langkahmu tuk penuhi janji yang tlah kau ucapkan.
Dan do’aku semoga Yang kuasa
Kan kembalikan rasa percayaku kepadamu
Dan kembalikan kebahagiaanku
Sesempurna dulu sebelum dia hadir dalam hidupmu.
ASA DAN DO’A
Bunga Kenangan Bandar, Jum’at 02 Maret2007
Kurasakan perlahan tersembul
Benih kepercayaan yang coba kutanam
Dalam belukar keraguan
Seiring datangnya kedamaian yang mulai kurasa
Membalut luka yang mulai mengering
Rasa bahagia yang kini mulai ada lagi
Kuingin selalu iringi perjalanan cinta kita
Walau kadang masih kulihat
Adanya berkas keraguan dalam lubuk hati kita
Asa di hatikupun masih sama
Seperti saat puncak bahagia kita di masa lalu
Sebuah niat suci dalam hatiku
Tuk tetapkan kau sebagai belahan jiwaku
Arungi bahtera mahligai cinta
Kasih…
Kuingin kau kuatkan hati
Bulatkan asa tuk sambut niat suciku
Walau ku tahu itu takkan mudah bagi kita
Namun dalam setiap do’a ku
Selalu kumohon pada Illahi
Tuk hapuskan segala keraguan
Dan segala luka di hati kita
Serta selalu kupinta pada Yang Kuasa
Agar kejujuran tetap selalu menaungi hubungan kita
Sehingga takkan pernah ada
Hati yang terluka
Dan kan selalu kumohon kehadiratNya
Tuk lapangkan jalan bagiku
Tuk wujudkan niat suciku
Bersanding denganmu dalam sisa hidupku
Dan semoga ridhoNya dan
Keikhasan hati semua orang disekeliling kita
Kan membawa kebahagiaan bagi kita
Dan semua orang di yang kita sayangi.
Amin……
PERMOHONAN
Bunga Kenangan Bandar, Jum’at 02 Maret 2007
Kasih…..
Dalam lubuk hatiku yang terdalam
Selalu kumohon mulai kini dan selamanya
Kan kau berikan setiamu hanya untukku
Kan kau berikan cintamu hanya untukku
Kan kau ukirkan bahagiamu saat bersamaku
Karena…..
Tlah kugadaikan hidupku dalam janjimu
Tlah kutambatkan asaku dan masa depanku dalam cintamu
Tlah kugantungkan impian hidupku bersamamu
KEMBANG LANGIT
Kembang Langit, Senin 19 Maret 2007
Kasih……
Maafkan aku dengan segala ketulusanmu
Karna tak seharusnya
Dan tak sepantasnya
Kunodai cinta suci diantara kita
Dengan dendam asmaraku padanya
Tak seharusnya kau menjadi korban
Yang harus menanggung rasa sakit hatiku
Karna seharusnya kusadar
Kekhilafanmu adalah sesuatu yang terjadi
Diluar kehendakmu dan kesadaranmu
Dan tak ada alasan bagiku
Untuk lampiaskan segala kesumat di dadaku
Yang hanya kan kotori dan nodai kesucian cintaku
CINTA DAN KESETIAAN
Ruang rindu, Selasa 20 Maret 2007
Saat hati mulai menyatu
Dalam kesempurnaan cinta
Yang tlah kembalikan semua yang dulu kita miliki
Di tempat terindah dalam lubuk hati kita
Berjanjilah setiamu hanyalah milikku selamanya
Berjanjilah khilafmu dulu adalah yang terakhir
Berjanjilah jangan pernah ada dusta diantara kita
Hingga takkan pernah ada derita yang menyapa
Dalam perjalanan asmara kita selamanya
Karena kuyakin
Dengan cintamu kumiliki asa hidupku
Dengan cintamu kutemukan kedamaian
Dengan cintamu kurasakan kebahagiaanku
Dengan cintamu kan kuraih mimpi indahku
Dan yakinkanlah dalam hati dan pikiranmu
Akan janjiku tuk bahagiakan hidupmu
Akan janjiku tuk berikan setiaku padamu
Akan janjiku tuk tak nodai ketulusanku dengan dustaku
Akan janjiku tuk cintai bidadari mungilku selamanya
AKU DAN DIRIMU
(Kekasih Gelapku (UNGU))
Ku mencintaimu lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yg tahu
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku
Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku
Yang kucari slama ini dalam hidupku
Dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku
Yang panjang dalam hidupku
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku
Ku mencintaimu lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yg tahu
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku
Kekasih gelapku...................................
KEMBALINYA CINTA SANG BIDADARI
Sudut Kenangan, Kamis 25 januari 2007
Degup jantungku terpacu keras
Kulihat senyum bidadari yang dulu pernah kumiliki
Buncah bahagia terpercik di sekujur jiwaku
Teriring ucapan syukur yang berguman di bibirku
Mengagungkan asmaMu ya Allah
Kiranya kau telah manjakan hambaMu
Kau penuhi permohonan dalam setiap do’aku
Karna kini Bidadari Mungilku
Tlah Kau kembalikan dalam dekapan cintaku
Siksa dan derita yang selama ini kujalani
Kini mulai terkikis
Walau sejujurnya kuakui
Sebenarnya kuingin kesempurnaan seperti dulu
Namun bila ini semua sudah menjadi takdirMu
Biarlah ku terima dia seperti adanya
Semoga kesempurnaan itu kan Kau berikan seperti dulu
Sering berlalunya sang waktu
Amin……
Tempat terindah, 29 Januari 2007
Kasih …..
Kurasakan kembali kebahagiaan yang tlah setengah tahun ini hilang, kini tlah kembali walau sebenarnya kurasakan kebahagiaan itu tak sesempurna yang kuinginkan.
Namun begitu adalah suatu anugerah yang tak pernah ku sangka kita akan kembali menorehkan ikatan cinta seperti yang dulu kita jalani.
Kasih…..
Maafkan aku, bila keraguan masih membelenggu keyakinanku untuk mempercayaimu seperti dulu, karena jujur kuakui rasa kecewa yang pernah kau berikan masih menghantui setiap langkahku.
Kasih …..
Berilah keyakinan dalam hatiku, bila keputusanmu tuk kembali merajut benang asa bersama adalah tulus adanya dan semuanya hanya karena cintamu kepadaku. Aku tak mau bila keinginanmu kembali karena rasa iba, atau rasa bersalah di hatimu kepadaku. Dan aku lebih tak ingin lagi bila kau jadikan aku hanya sebagai pelampiasan rasa kecewamu terhadapnya atau aku hanya sebagai pengisi waktu luangmu saat dia tak dapat memberi perhatian kepadamu. Dan yang paling tak kusuka adalah bila aku kau jadikan pelarian saat hubunganmu dengannya mendapat rintangan. Karena bila kerena itu kau kembali kepadaku dan bukan karena rasa cintamu yang tulus kepadaku, aku takut untuk merasakan kekecewaan yang lebih parah dari apa yang kualami dulu saat ku merasa kehilanganmu.
Kasih….
Yakinkah kau dengan keputusanmu untuk kembali menuliskan kisah kebersamaan kita ? Bila kau masih ragu masih ada waktu tuk memikirkan lagi keputusanmu, walaupun aku selalu menginginkan kebersamaan kita lagi, namun ku tak ingin kau menyesali keputusanmu yang akhirnya kan menyakiti hatiku lagi.
Untuk menguji keyakinanmu ada baiknya kau jawab sendiri pertanyaa pertanyaan ini dan kau nilai sendiri jawabanmu. Bila jawabannya ya dan sanggup berarti kau yakin dengan keputusanmu. Tetapi bila kau tak sanggup berarti masih ada keraguan di hatimu.
1. Sanggupkah kamu untuk menjaga kepercayaan yang tlah kuberikan kepadmu ?
2. Sanggupkah kamu untuk selalu berkata jujur dan menepati janjimu apa lagi janji yang di ucapkan dengan membawa asma Allah?
3. Sanggupkah kamu untuk selalu terbuka kepadaku?
4. Sanggupkah kau tak memandngku lebih rendah dari kekasihmu yang baru?
5. Sanggupkah kamu bersikap adil kepadaku dan kepada kekasih barumu itu?
6. Sanggupkah kau menerima aku apa adanya, yaitu sebagai pria yang tak memiliki kelebihan apapun?
7. Sanggupkah kau takkan meninggalkan diriku begitu saja bagai ku tak pernah ada di hatimu?
8. Sanggupkah kau mendiskusikan setiap permasalahan tentang kita bersama?
Kasih …..
Bila kau telah yakin dengan keputusanmu untuk kembali mengukir kenangan manis bersamaku ku ingin kau jaga komitmen yang tlah kita susun bersama. Namun bila kau tak yakin dan berubah pikiran akupun tak sakit hati karenanya. Karena daripada ada keterpaksaan dengan keputusanmu pada akhirnya hanya akan kembali membauatku terluka pada masa yang akan datang.
Some One in your heart’sNamun begitu adalah suatu anugerah yang tak pernah ku sangka kita akan kembali menorehkan ikatan cinta seperti yang dulu kita jalani.
Kasih…..
Maafkan aku, bila keraguan masih membelenggu keyakinanku untuk mempercayaimu seperti dulu, karena jujur kuakui rasa kecewa yang pernah kau berikan masih menghantui setiap langkahku.
Kasih …..
Berilah keyakinan dalam hatiku, bila keputusanmu tuk kembali merajut benang asa bersama adalah tulus adanya dan semuanya hanya karena cintamu kepadaku. Aku tak mau bila keinginanmu kembali karena rasa iba, atau rasa bersalah di hatimu kepadaku. Dan aku lebih tak ingin lagi bila kau jadikan aku hanya sebagai pelampiasan rasa kecewamu terhadapnya atau aku hanya sebagai pengisi waktu luangmu saat dia tak dapat memberi perhatian kepadamu. Dan yang paling tak kusuka adalah bila aku kau jadikan pelarian saat hubunganmu dengannya mendapat rintangan. Karena bila kerena itu kau kembali kepadaku dan bukan karena rasa cintamu yang tulus kepadaku, aku takut untuk merasakan kekecewaan yang lebih parah dari apa yang kualami dulu saat ku merasa kehilanganmu.
Kasih….
Yakinkah kau dengan keputusanmu untuk kembali menuliskan kisah kebersamaan kita ? Bila kau masih ragu masih ada waktu tuk memikirkan lagi keputusanmu, walaupun aku selalu menginginkan kebersamaan kita lagi, namun ku tak ingin kau menyesali keputusanmu yang akhirnya kan menyakiti hatiku lagi.
Untuk menguji keyakinanmu ada baiknya kau jawab sendiri pertanyaa pertanyaan ini dan kau nilai sendiri jawabanmu. Bila jawabannya ya dan sanggup berarti kau yakin dengan keputusanmu. Tetapi bila kau tak sanggup berarti masih ada keraguan di hatimu.
1. Sanggupkah kamu untuk menjaga kepercayaan yang tlah kuberikan kepadmu ?
2. Sanggupkah kamu untuk selalu berkata jujur dan menepati janjimu apa lagi janji yang di ucapkan dengan membawa asma Allah?
3. Sanggupkah kamu untuk selalu terbuka kepadaku?
4. Sanggupkah kau tak memandngku lebih rendah dari kekasihmu yang baru?
5. Sanggupkah kamu bersikap adil kepadaku dan kepada kekasih barumu itu?
6. Sanggupkah kau menerima aku apa adanya, yaitu sebagai pria yang tak memiliki kelebihan apapun?
7. Sanggupkah kau takkan meninggalkan diriku begitu saja bagai ku tak pernah ada di hatimu?
8. Sanggupkah kau mendiskusikan setiap permasalahan tentang kita bersama?
Kasih …..
Bila kau telah yakin dengan keputusanmu untuk kembali mengukir kenangan manis bersamaku ku ingin kau jaga komitmen yang tlah kita susun bersama. Namun bila kau tak yakin dan berubah pikiran akupun tak sakit hati karenanya. Karena daripada ada keterpaksaan dengan keputusanmu pada akhirnya hanya akan kembali membauatku terluka pada masa yang akan datang.
JANJI SANG BIDADARI
Surga Cinta, Senja Senin 05 Februari 2007
Senja ini dalam naungan kelabunya sang awan
Kucoba susun kembali harapan yang pernah sirna
Kucoba balutkan luka lama dengan cinta yang masih terasa
Kucoba musnahkan keraguan yang tlah melingkupi
Tuk bangkitkan lagi kepercayaanku pada janjimu
Namun keyakinanku belum juga terpulihkan
Belenggu keraguan masih tetap membayang
Kasih maafkan aku…….
Karena ego dalam hatiku yang belum bisa menerima kenyataan
Bahwa kini aku hanya memiliki sebagian cintamu
Bukan seperti dulu ketika pertama kita jalin cerita cinta kita
Kini……
Ku hanya bisa berserah di hadapanNya
Semoga janji dan sumpah yang tlah kau ucap atas namaNya
Jujur adanya dan tak hanya pulasan bibir semata
Karena laknat yang kan kau terima di kehidupan ini
Adalah beban yang yang harus kau tanggung selamanya
Bila kau coba ingkari dan khianati
Semua janji dan sumpah yang kau ucap atas namaNya
Dan kini ku berharap dalam setiap do’aku
Semoga Yang kuasa kan membimbing dan melindungi
Setiap langkahmu tuk penuhi janji yang tlah kau ucapkan.
Dan do’aku semoga Yang kuasa
Kan kembalikan rasa percayaku kepadamu
Dan kembalikan kebahagiaanku
Sesempurna dulu sebelum dia hadir dalam hidupmu.
ASA DAN DO’A
Bunga Kenangan Bandar, Jum’at 02 Maret2007
Kurasakan perlahan tersembul
Benih kepercayaan yang coba kutanam
Dalam belukar keraguan
Seiring datangnya kedamaian yang mulai kurasa
Membalut luka yang mulai mengering
Rasa bahagia yang kini mulai ada lagi
Kuingin selalu iringi perjalanan cinta kita
Walau kadang masih kulihat
Adanya berkas keraguan dalam lubuk hati kita
Asa di hatikupun masih sama
Seperti saat puncak bahagia kita di masa lalu
Sebuah niat suci dalam hatiku
Tuk tetapkan kau sebagai belahan jiwaku
Arungi bahtera mahligai cinta
Kasih…
Kuingin kau kuatkan hati
Bulatkan asa tuk sambut niat suciku
Walau ku tahu itu takkan mudah bagi kita
Namun dalam setiap do’a ku
Selalu kumohon pada Illahi
Tuk hapuskan segala keraguan
Dan segala luka di hati kita
Serta selalu kupinta pada Yang Kuasa
Agar kejujuran tetap selalu menaungi hubungan kita
Sehingga takkan pernah ada
Hati yang terluka
Dan kan selalu kumohon kehadiratNya
Tuk lapangkan jalan bagiku
Tuk wujudkan niat suciku
Bersanding denganmu dalam sisa hidupku
Dan semoga ridhoNya dan
Keikhasan hati semua orang disekeliling kita
Kan membawa kebahagiaan bagi kita
Dan semua orang di yang kita sayangi.
Amin……
PERMOHONAN
Bunga Kenangan Bandar, Jum’at 02 Maret 2007
Kasih…..
Dalam lubuk hatiku yang terdalam
Selalu kumohon mulai kini dan selamanya
Kan kau berikan setiamu hanya untukku
Kan kau berikan cintamu hanya untukku
Kan kau ukirkan bahagiamu saat bersamaku
Karena…..
Tlah kugadaikan hidupku dalam janjimu
Tlah kutambatkan asaku dan masa depanku dalam cintamu
Tlah kugantungkan impian hidupku bersamamu
KEMBANG LANGIT
Kembang Langit, Senin 19 Maret 2007
Kasih……
Maafkan aku dengan segala ketulusanmu
Karna tak seharusnya
Dan tak sepantasnya
Kunodai cinta suci diantara kita
Dengan dendam asmaraku padanya
Tak seharusnya kau menjadi korban
Yang harus menanggung rasa sakit hatiku
Karna seharusnya kusadar
Kekhilafanmu adalah sesuatu yang terjadi
Diluar kehendakmu dan kesadaranmu
Dan tak ada alasan bagiku
Untuk lampiaskan segala kesumat di dadaku
Yang hanya kan kotori dan nodai kesucian cintaku
CINTA DAN KESETIAAN
Ruang rindu, Selasa 20 Maret 2007
Saat hati mulai menyatu
Dalam kesempurnaan cinta
Yang tlah kembalikan semua yang dulu kita miliki
Di tempat terindah dalam lubuk hati kita
Berjanjilah setiamu hanyalah milikku selamanya
Berjanjilah khilafmu dulu adalah yang terakhir
Berjanjilah jangan pernah ada dusta diantara kita
Hingga takkan pernah ada derita yang menyapa
Dalam perjalanan asmara kita selamanya
Karena kuyakin
Dengan cintamu kumiliki asa hidupku
Dengan cintamu kutemukan kedamaian
Dengan cintamu kurasakan kebahagiaanku
Dengan cintamu kan kuraih mimpi indahku
Dan yakinkanlah dalam hati dan pikiranmu
Akan janjiku tuk bahagiakan hidupmu
Akan janjiku tuk berikan setiaku padamu
Akan janjiku tuk tak nodai ketulusanku dengan dustaku
Akan janjiku tuk cintai bidadari mungilku selamanya
AKU DAN DIRIMU
(Kekasih Gelapku (UNGU))
Ku mencintaimu lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yg tahu
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku
Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku
Yang kucari slama ini dalam hidupku
Dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku
Yang panjang dalam hidupku
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku
Ku mencintaimu lebih dari apapun
Meskipun tiada satu orang pun yg tahu
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku
Kekasih gelapku...................................
